(Not) Too Late
Soal nonton film telat, aku mungkin emang nggak ada duanya (untuk seorang movie freak), kalo orang udah pada heboh dengan Scott Pilgrim Vs. the World dari kapan-kapan, aku baru nonton malem minggu kemaren. Ya ya ya.. aku tau ini telat. Tapi mau gimana lagi? In my (very) little town ini kagak ada bioskopnya, dan aku bukan orang yang hayuk aja nonton film dengan dvd bajakan yang kualitas gambarnya masih jelek. Nah Jadinya harus pasrah nunggu cd/dvd originalnya dirilis atau kalo nggak harus sabar nungguin dvd bajakan dengan kualitas gambar yang udah bersih total.
Berdasarkan kesepakatan antara perasaan dan pikiran, aku memutuskan kalo aku suka sama film yang satu ini.
Alasan: Michael Cera is totally cool in this movie (eh bukannya di semua filmnya yak? Hehe), sontreknya keren (liriknya asal tapi musiknya bagus), karakter orangnya unik semua, penggambaran komiknya lucu (walaupun kick ass udah duluan bikin yang kayak gini, tapi emang keduanya keren), dan ngeliat Ramona + dengan setting bersalju, jadi ingat sama Kate Winslet di film eternal sunshine of the spotless mind (salah 1 film favoritku sepanjang masa).
Kesimpulan: Aku emang suka sama film remaja yang nggak biasa kayak gini.
Kalo tadi ngomongin filmnya Michael Cera, kali ini aku pengen cerita film Ellen Page (temen mainnya di film Juno) “Whip It" yang juga bikin aku jingkrak-jingkrak #lebay
Alasan: Landon Pigg kereeen dan bikin melting dan lucu dan jago main music dan cakep dan bikin jantung jadi berdebar-debar (eh ini alasannya kenapa cowok mulu yak?) nggak dink, tapi emang yang tadi itu termasuk salah satu alasan juga sih. btw sontreknya keren-keren, dan mereka nggak menang di pertandingan akhir, nggak kayak film pertandingan (olahraga, dance, cheerleader) kebanyakan, mereka tetap jadi nomor 2 dan tetap excited gila walopun yang bertanding cuma ada dua kelompok, haha dodol. awalnya bingung kenapa Drew Barrymore mau-maunya jadi cewek bego di film remaja yang bahkan dia nggak jadi pemeran utamanya, eh ternyata dia sutradaranya toooh, pantesan... sekedar pengakuan, aku nggak tau cowok itu ternyata Landon Pigg, secara cuma sering denger lagunya doank, nggak pernah liat orangnya, maklum kita nggak tinggal 1 kota kirain udah tua. gitu ngeliat credit titlenya baru deh kageeeeet dan besoknya langsung nyari videoklip lagunya di youtube. dan aku suka videoklip Falling in love at a coffeeshop, simple + unik + kreatip + pengennya ada yang bikin film dengan ide kayak gitu dan penyajiannya kayak Juno, Nick & Norah’s infinite playlist, (500)days of summer & Scott Pilgrim vs. the world (ini mah maunya aku yaaa)
Kesimpulan: aku nggak cuma suka dengan film-film drama yang ngajak mikir, tapi juga film ringan kayak gini, dan tentunya juga sama pemeran utamanyanya (Ooops), eh sontreknya juga dink.
Flipped, dari pertama kali liat film ini di majalah cinemags, aku udah tau atau memprediksikan lebih tepatnya kalo aku bakalan suka sama film ini, dan bener aja... awalnya waktu baca resensinya di cinemags (ini nggak ada majalah lain ya yang di mention?) aku kirain film ini ceritanya mirip-mirip sama “My Girl” salah satu film anak-anak (90an) yang aku sukaaaaa banget, tapi ternyata gitu nonton filmnya, ceritanya beda, hehehe. anyway I love this movie. ceritanya ringan emang, tapi penyajiannya itu loh yang bikin aku jatuh cinta.
Alasan: karakter cewek dan cowoknya dapet banget, (seandainya si cewek diperankan sama Abigail Breslin juga cocok kok tetep Abigail), aku suka si sutradaranya menghadirkan film ini dari kedua sudut pandang pemeran utamanya. Aku suka dialog/monolog-nya, Aku suka gambar dan cara sutradaranya menggabungkan beberapa scene dengan sontreknya (again and again and again), menurutku.. sontrek itu membuat sebuah scene menjadi lebih kuat dan berkarakter #halaaah. intinya SUKA..!!
Kesimpulan: aku suka film bukan cuma karna jalan ceritanya, tapi juga dipengaruhi sama penyajiannya, tapi alasan yang sebenar-benarnya adalah..... Aku emang suka nonton film sih.
...Sekian...